>> Please Read Throughly <<
this literally makes me cry HARD. it touches me soo deep~~
I had to shared with you, although it's only in Indonesian.
this hits me so hard because I am away from my parents to study overseas.
so i feel it & this whole time I only had a little idea of such dad thoughts could be that deep.
I cry because I know it's true & I realized it that it's probably the sweetest thing ever in the world!!
Biasanya, bagi seorang Anak Perempuan yang sudah dewasa, yang sedangbekerja di perantauan, yang ikut suaminya merantau di Luar Kota atau
Luar Negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah Jauh dari ke Dua Orang
Tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papanya?
Mungkin karena Mama lebih Sering Menelepon untuk menanyakan keadaanmu
setiap Hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang
mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering
mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa
sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan
pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa
mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda
bantunya", Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu,
menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia
tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang
baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti,
tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi
anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang
sedikit membentak dengan berkata :"Sudah di bilang! kamu jangan minum
air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
lembut.Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan
keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....Kamu mulai menuntut pada Papa
untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan
mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu
untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil
membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu
agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan
gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti
keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang
kerumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool
sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol
berdua diruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa
cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di
ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat
khawatir...Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut -
larut...Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa
akan mengeras dan Papa memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan
segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata-
mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak
sesuai dengan keinginan Papa :) Ketika kamu menjadi gadis
dewasa....Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus
melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya
tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu, dan menyuruhmu untuk
berhati-hati.
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-
erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut
matanya,dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan
menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester
dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama
dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi
sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan
yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak
bisa!" Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya
sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya
tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.Papa adalah orang
pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan
tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak
manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin
pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati
memberikan izin..
Karena Papa tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan
posisinya nanti. Dan akhirnya....Saat Papa melihatmu duduk
di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya
pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....Apakah kamu
mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung
sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia,
kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku
telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai
telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama
suaminya...
"Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-
cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang
telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi
kuat untuk menjagamu dari bahaya....Papa telah menyelesaikan
tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak
menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakanmu. .Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin
bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal apapun.:')
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang
seorang Ayah hingga tugasnya selesai....Jika kamu mengalaminya, Kamu
adalah salah satu orang yang beruntung...
Doakan Orang Tuamu sekarang....Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa
kedua orangtuaku.. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku
sejak kecil.... aamiien!
Hormatilah kedua orang tuamu...Segerakanlah berbakti kepada mereka
jika mereka masih hidup.....Karena tanpa mereka, kita tidak ada di
dunia ini..
btw, this is my papa.. :)
i ♥ you pah. much much. thanks for everything you have done for meee :)
& sorry for all the mistakes I have done that have hurts or dissapoint youu~~ never meant to :'(
*sobs sobs*
(he ♥ mountain biking for his hobby)
(he's a DIPLOMAT)
love.love ♥♥